Amaliah Sobli S.Kg, M.B.A, merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dari daerah pemilihan Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2019-2024. Ia dikenal sebagai sosok yang berkomitmen untuk melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat, dengan berbagai program sosial yang telah dijalankannya selama menjabat.
Amaliah yang merupakan keponakan dari Wakil Gubernur Sumsel, Ir H Mawardi Yahya, tercatat sebagai salah satu bakal calon senator yang menyerahkan syarat pendaftaran pada KPU Sumsel. “InsyaAllah niatnya melanjutkan pengabdian yang selama ini dilakukan serta terus memperjuangkan yang masih belum tuntas,” ungkap Amaliah ketika dihubungi oleh tim.
Kegiatan Sosial yang Dilakukan
Selama menjabat, Amaliah Sobli telah melaksanakan berbagai program sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat Sumsel, seperti bedah rumah, penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan), serta bantuan obat-obatan dan vitamin gratis dari Kemenkes. Ia juga memberikan beasiswa untuk siswa SD, SMP, dan SMA.
Yang lebih mencolok, Amaliah berkomitmen untuk menyumbangkan 100 persen gaji pokoknya untuk kegiatan sosial, yayasan pendidikan, masjid, dan komunitas sosial. Sebagai istri dari H. Handry Pratama Putra, Ketua DPC Partai Demokrat OI dan Ketua DPD KNPI Kota Palembang, ia tetap rendah hati meski berasal dari keluarga terkemuka.
Visi dan Misi yang Belum Tercapai
Di samping program yang telah terlaksana, Amaliah masih memiliki visi misi yang belum terwujud, seperti pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Pantai Timur dan penyelesaian pembangunan Jalan Lintas Sumatera di Musi Banyuasin. “Syukur Alhamdulillah kalau program-program itu sudah jalan, namun masih ada yang perlu diperjuangkan,” katanya.
Latar Belakang dan Motivasi
Amaliah, yang lahir di Jambi pada 11 Januari 1992, memiliki latar belakang pendidikan yang solid, dengan gelar sarjana kedokteran gigi dan S2 dari ITB. Meskipun berasal dari keluarga berada dan berpendidikan, Amaliah memilih terjun ke dunia politik dengan tujuan untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat.
Sebagai aktivis kampus semasa kuliah, Amaliah telah menunjukkan ketertarikan terhadap organisasi dan politik sejak muda. “Organisasi sudah menjadi bagian dari diri saya sejak saya remaja,” ungkapnya. Keputusan untuk berkarier di bidang politik dan pemerintahan juga merupakan langkah yang sudah dipersiapkan sejak lama.
Komitmen untuk Melanjutkan Pengabdian
Dengan pengalaman dan tekad yang kuat, Amaliah Sobli siap melanjutkan pengabdiannya untuk rakyat, terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Sumsel dan Indonesia, serta memberikan dampak positif bagi generasi mendatang.